Jumat, 05 September 2014

Tak ada rasa sayang melebihi air mata

Tak ada rasa sayang melebihi air mata.
Jika sekali waktu ku teteskan untukmu,
Jangan lagi kau tanya seberapa dalam rasa sayangku padamu.
Bukankah sumber air itu keberadaannya cukup dalam?
Tengoklah sumur disebelah rumah.
Jika kau masih ragu,
Biarkan airnya terus mengalir,
Maka kau akan tahu seberapa banyak itu.
Jika kau tak mampu mengukurnya,
Biarkan waktu yang melakukan.

Seberapa lama waktu menunggumu menyeka air mataku.

0 komentar: